Nama : Asri
Hikmatullaili
NIM : 16050623029
Prodi : Manajemen
Informatika
Manajemen Konflik
Pemateri oleh :
Taufiqur Rachman
Definisi
dari manajemen sendiri, Manajemen adalah seni menyelesaikan
pekerjaan melalui orang lain. Definisi Mary Parker Follet ini berarti bahwa
seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai
tujuan organisasi.[1] Ricky
W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai
sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai
sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada
dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.[2]
Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal.[3] (sumber wikipedia), sedangkan definisi dari
konflik artinya bertabrakan, ketidaksesuaian, perseteruan, perkelahian atau
perbedaan sesuatu antara 2 orang atau lebih-lebih anggota atau kelompok
organisasi.
Manajemen konflik
adalah suatu proses pengendalian permasalahan yang pada akhirnya dapat
menyelesaikan dan berujung pada kata mufakat. Konflik dapat timbul dimana saja,
kapan saja, dan beserta siapa saja.
·
Pengalaman berorganisasi penting bagi
pengembangan diri sendiri, karna sejatinya manusia harus berkembang untuk dapat
beradaptasi pada lingkungan. Karna belajar pengalaman organisasi kita akan
belajar, akan pentingnya beradaptasi pada suatu lingkungan.
Sumber konflik ada beberapa yaitu
:
1. Komunikasi
-
Salah pengertian dalam segi bahasa
-
Ada tutur bahasa
yang salah dan rancau
2. Struktur
-
Pertarungan kekuasaan antar departemen dengan
kepentingan atau sistem yang penilaian
3. Pribadi
-
Perbedaan dalam nilai-nilai atau persepsi.
Konflik juga memiliki peranan penting yaitu untuk mengadakan
suatu perubahan atau inovasi dan menghasilkan pemecahan masalah lebih baik.
Pentingnya mengetahui konflik yaitu untuk mencegah adanya
konflik yang melebar dan bersifat destruktif atau memucak kearah negatif.
Penyebab timbulnya konflik adalah :
a.
Beda pemahaman
b.
Beda latar belakang
c.
Beda kepentingan
d.
Beda sudut pandang
e.
Beda kemampuan
Jenis-jenis Konflik :
1.
Dalam diri sendiri ( konflik batin )
2.
Antar individu
3.
Individu dengan kelompok
4.
Kelompok dalam organisasi yang sama. Contohnya :
konflik antar departemen yang memiliki egoisme kepentingan departemen itu
sendiri.
5.
Konflik antar organisasi
Kunci menhadapi konflik adalah. Memahami :
A.
FUNGSI KONFLIK:
-
Sebagai fungsi kohesi
-
Sebagai alat penimbul kreatifitas : memunculkan
ide baru.
-
Alat pelapas katup : sebagai pemimpin memberi
kesempatan bagi anggota untuk memberi kesempatan mengeluarkan unek-unek anggota
kepada pemimpin.
B.
PEMICU KONFLIK :
-
Prinsip/pemahaman, fakta, sentimen.
C.
SPIRAL KONFLIK : konflik semakin melebar dan
bersifat destruktif merajuk kearah negatif.
-
Mengungkit masa lalu
-
Mengungkit masalah pribadi
-
Anarkis
-
Mengubag Masalah
Dasar pemilihan solusi optimal tergantung ada 2 yaitu,
dengan siapa berkonflik dan apa masalahnya.
Stimulasi dari adanya konflik adalah konflik terlalu rendah
mengakibatkan anggota menjadi anggota yang kurang aktif atau dikata lain yaitu
pasif.
Metode pengurangan konflik yaitu mengelola tingkat konflik
menjadi lebih dingin (pendinginan), membahas masalah-masalah. Agar masalah
tidak merembet lebih luas atau bersifat destruktif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar