Minggu, 30 Oktober 2016

Komunikasi efektif

nama : Asri Hikmatullaili
NIM : 16050623029
prodi : D3 - Manajemen Informatika

 
Komunikasi efektif
Oleh intan Wahyu Saputri

Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan dari komunikator ke komunikan memlalui media dengan harapan mendapat umpan balik. Komunikasi dapat efektof apabila diterima dan dapat dimengerti oleh si penerima pesan.

Unsur-unsur komunikasi :
a.       Komunikator
b.      Komunikan
c.       Pesan
d.      Media
e.      
        Umpan balik
Komunikasi dibagi dua bentuk yaitu, komunikasi secara verbal dan non verbal.
Komunikasi verbal efektif :
a.       Bahasa mudh dipahami
b.      Disampaikan dengan tulus
c.       Mempunyai tujuan jelas
d.      Feedback
Komunikasi non verbal:
a.       Penampilan fisik
b.      Ska tubuh dan cara berjalan
c.       Ekspresi wajah
d.      Dll.
Faktor komunikasi yang mempengaruhi kelancaran
a.       Pengetahuan
Biasanya orang yang memiliki pengetahuan yang bagus juga, cara penyampaian isi pesan juga lebih tersusun dengan rapi.
b.      Pengalaman
Pengalaman juga berperan aktif dalam keadaan untuk menyampaikan pesan yang baik untuk penerima pesan
c.       Kepribadian
d.      Budaya
e.      Biologi (cadel,)
Teknik berkomunikasi :
·         Mendengar dengan aktif
·         Terampil dalam berbicara
·         Gaya berbicara
·         Penampilan yang menarik
·         Tulus dalam penyampaiannya
ciri-ciri komunikasi yang tidak efektif adalah sbb:
·         Malu-malu
·         Marah-marah
·         Kurang terbuka dengan sesama
·         Penyampaiannya kurang jelas
·         Tidak responsif.

RETORIKA KOMUNIKASI



RETORIKA KOMUNIKASI
Oleh : Arif Syaifullah

Retorika merupakan seni berbicara dalam konteks orgabisasi, yakni ilmu yang mempelajari cara mengatur kata-kata supaya timbul kesan menarik bagi pihak lain. Tapi tidak berkesan seperti merayu. Retorika juga dapat disebut sebagai public speaking yaitu mempengaruhi dan merayu publik dalam rangka membentuk dan memberi opini publik atau pendapat umum.

Retorika ini sebagai seni yang mengandung banyak unsur persuasif (membujuk) yang tinggi seperti penggunaan suara, bahasa lisan yang indah, berirama dalam penyampaian pesan. Merayu publik adalah hal yang sangat penting dalam mencapai tujuan dalam membangun kesadaran & kebenaran.

Bentuk-bentuk retorika:

1.       Retorika deliberitif
·         Dirancang untuk memmpengaruhi khalayak, dalam kebijakan pemerintah
·         Pembicaraan dofokuskan pada keuntungan dan kerufgian
2.       Retorika forensik
·         Retorika yang berkaitan dengan peradilan fokus oda masa lalu yang berkaitan dengan keputusan pengadilan.
3.       Retorika demonstratif
·         Mengembangkan wacana yang dapat memuji atau menghujat. Retorika ini biasanya doiterapkan dalam retorika politik.
Contoh pelaksanaan retorika adalah pidato.
Pidato sendiri merupakan negosiasi dalam retorika politik yang nantinya akan tercipta masyarakat dengan negosiasi (konflik).
Bagaimana cara menyajikan materi yang menarik ?
a.       Simpel
b.      Berbobot
c.       Mudah dimengerti
d.      Aktual
e.      Bernuansa baru
Pentingnya mempelajari retorika adalah sebagai pendukung proses jalannya komunikasi atau berbicara agar lebih baik, dengan adanya seni-seni berbahasa maka suatu informasi yang disampaikan dapat dicerna dan dipahami oleh pendengar.

Sabtu, 22 Oktober 2016

ESENSI MAHASISWA



NAMA  : ASRI HIKMATULLAILI
NIM       : 16050623029
PRODI   : D3-MANAJEMEN INFORMATIKA
ESENSI MAHASISWA
OLEH : ADE BAGAS YANUARIZKI

Esensi mahasiswa terdapat dua kata yaitu esensi dan mahasiswa. Sedangkan arti perkata esensi yang berarti sari,dasar, hakikat/inti. Mahasiswa adalah maha atas kesiswaannya yang berarti besar,diatas,paling utama.
Sikap mahasiswa yang sejati adalah :
a.       Logis
Menggunakan daya akal dan ketika memberi solusi dapat diterima dengan baik.
b.      Mandiri dan bebas
Mandiri, mahasiswa diharapkan tidak selalu bergantung pada orang lain. Bebas, mahasiswa tidak memiliki keterkaitan satu sama lain serta dapat memilih apapun yang ia minati.
c.       Kritis
Kritis dapat diartikan teliti terhadap segala sesuatu dan selalu ingin tahu, dan mencari suatu solusi kongkrit.
d.      Bertanggung jawab
Mahasiswa harus dapat mempertanggungjawabkan apa yang dilakukan.
Jenis mahasiswa               :
1.       Mahasiswa apatis
Mahasiswa pasif yang tidak peduli dan tidak mau tahu dengan lingkungan sekitar bahkan dirinya sendiri.
2.       Mahasiswa aktifis
Mahasiswa yang aktif didalam organisasi dan aktif juga dibidang akademis/kelas.
3.       Mahasiswa akademis
Mahasiswa yang aktif dibidang akademis/kelas, dan tipe mahasiswa yang aktif mengikuti sejumlah perlombaan.
4.       Mahasiswa kritis
Mahasiswa yang ingin tahu tentang apa saja dan mahsiswa tipe ini menemukan sebuah solusi yang dapat menyelesaikan masalah.

Peran Mahasiswa
1.       Agent of change : agen perubahan menjadi pemimpin generasi mengubah lingkungan ymenjadi lebh positif.
2.       Agent social of control : memberikan pembenaran / penengah isu yang ada di dalam lingkup masyarakat, dan mencari kebenaran.
3.       Iron stock : generasi penerus bangsa menjadi pribadi yang tangguh dan dapat menggantikan serta meneruskan perjuangan sebelumnya.
Skill yang harus dimiliki mahasiswa yaitu
a.       Hardskill               : kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan teknologi dan keterampilan yang ada pada bidang ilmuwannya.
b.      Softskill                : kemampuan mengolah cara dia berbicara didepan umum/bercakap, bertingkah, dll.
c.       Selfskill                 : keterampilan mengatur atau memanajemenkan dirinya sendiri.
Alur jadinya penggerak :
·         Pergerak              : bergerak dimulai dirinya sendiri, memiliki moto untuk orang lain agar dirinya ikut bergerak
·         Bergerak              : aplikasinya, mulainya suatu lingkungan berubah
·         Menggerak         : dimana orang yang lain mulai sadar akan kewajiban yang seharusnya ia lakukan.